Riset operasi Metode Transportasi
Metode
Transportasi
Riset Operasi adalah metode untuk memformulasikan dan
merumuskan permasalahan sehari-hari baik mengenai bisnis, ekonomi, sosial
maupun bidanglainnya ke dalam pemodelan matematis untuk mendapatkan solusi yang
optimal.
Faktor-faktor yangmempengaruhi pemodelan
harus disederhanakan dan apabila ada data yang kurang,kekurangan tersebut dapat
diasumsikan atau diisi dengan pendekatan yang bersifatrasional. Dalam
Riset Operasi diperlukan ketajaman berpikir dan logika.
Metode transportasi adalah
suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber – sumber yang
menyediakan produk – produk yang sama di tempat- tempat yang membutuhkan secara
optimal. Alokasi produk ini harus diatur sedemikian rupa karena terdapat
perbedaan biaya transportasi (alokasi) dari suatu sumber ke beberapa tujuan
yang berbeda – beda dan dari beberapa sumber ke suatu tujuan juga berbeda –
beda. Penerapan metode transportasi ini diantaranya adalah untuk :
- Pembelanjaan modal.
- Alokasi dana untuk investasi
- Pengiklanan
- Analisis lokasi
- Menjaga keseimbangan perencanaan dan perakitan.
Terdapat tiga macam metode
transportasi:
A. Metode stepping stone
B. Metode modi (modified distribution)
C. MetodeVam (Vogel's apporximation method)
A. Metode stepping stone
Metode
ini dalam merubah alokasi produk untuk mendapatkan alokasi produksi yang
optimal menggunakan cara trial and error atau coba – coba. Walaupun
merubah alokasi dengan cara coba- coba, namun ada syarat yang harus
diperhatikan yaitu dengan melihat pengurangan biaya per unit yang lebih besar
dari pada penambahan biaya per unitnya.
B.
Metode Modi (modified distribution)
Metode ini merubah alokasi produk untuk mendapatkan alokasi
yang optimal dengan menggunakan suatu indeks perbaikan yang berdasarkan pada
nilai baris dan nilai kolom. Metode modi ini memiliki syarat yang harus
terpenuhi, yaitu banyaknya kotak terisi harus sama dengan banyaknya baris ditambah
banyaknya kolom dikurang satu. Cara untuk menentukan nilai baris dan
nilai kolom menggunakan persamaan :
Ri + Kj = Cij
Dimana :
Ri = nilai baris ke i
Kj = nilai baris ke j
Cij = biaya pengangkutan 1 unit barang dari sumber i ke
tujuan j
Teknik pengerjaan pada metode ini berbeda dengan dua metode sebelumnya yaitu metode transportasi Stepping Stone dan MODI dimana untuk mendapatkan solusi yang optimal dilakukan berulang-ulang sampai kondisi optimal tersebut terpenuhi. Sedangkan pada metoda VAM ini, sekali kita menentukan alokasi pada satu cell maka alokasi tersebut tidak berubah lagi.
CONTOH:
Untuk penjelasan, kita gunakan
contoh yang sama seperti pada metode transportasi sebelumnya. Suatu perusahaan
mempunyai pabrik W, H, O dengan kapasitas produksi tiap bulan
masing-masing 90 ton, 60 ton, dan 50 ton.; dan mempunyai 3 gudang penjualan di
A, B, C dengan kebutuhan tiap bulan masing-masing 50 ton, 110 ton, dan 40 ton.
Biaya pengangkutan setiap ton produk dari pabrik W, H, O ke gudang A, B, C
adalah sebagai berikut:
Langkah-langkah penyelesaian :
1. Susunlah kebutuhan, kapasitas masing-masing sumber dan
biaya pengangkutan ke dalam matriks transportasi:
2. Carilah perbedaan dari 2 biaya terkecil, yaitu
biaya terkecil dan terkecil ke dua untuk setiap baris dan kolom
3. Pilihlah 1 nilai perbedaan- perbedaan yang terbesar
diantara semua nilai perbedaaan pada kolom dan baris. Baris O mempunyai nilai
perbedaan terbesar yaitu 9. Bila nilai perbedaan biaya ada 2 yang
besarnya sama, maka pilihlah baris atau kolom yang mempunyai biaya terendah.
4
.isilah pada salah satu segi empat yang termasuk dalam kolom atau baris
terpilih, yaitu pada segi empat yang mempunyai biaya terendah. Isikan sebanyak
mungkin yang bisa dilakukan.
5. Karena baris O sudah diisi penuh sesuai dengan
kapasitas, maka selanjutnya hilangkan baris O karena baris O sudah tidak
mungkin diisi lagi. Kemudian tentukan kembali perbedaan biaya untuk kolom dan
baris yang belum terisi. Ulangi langkah-langkah ini sampai semua baris dan
kolom sepenuhnya teralokasi.
Karena B mempunyai perbedaan terbesar
yaitu 15, maka isilah sebanyak mungkin yang bisa diangkut pada kolom B yang
mempunyai biaya terendah.
Baris W mempunyai perbedaan
terbesar yaitu 12 dan langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:
Jadi biaya transportasi yang harus
dikeluarkan: 60 (3) +30 (8) + 50 (15) + 10 (10) + 50 (10) = 1890
Sumber:
- https://digensia.wordpress.com/2013/02/07/metode-transportasi-modi-modified-distribution/
- https://nungkidyah.wordpress.com/2013/09/24/metode-transportasi/
Comments
Post a Comment