MANUSIA DAN HARAPAN
ILMU BUDAYA DASAR
“MANUSIA & HARAPAN”
OLEH:
JOVVANO
CHARIST AMAHU
NPM:13315611
KELAS:1TA04
TEKNIK
SIPIL
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji
dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan
baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini saya akan membahas
mengenai “Manusia dan Harapan”.
Makalah
ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai
pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan
makalah ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Saya
menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang
dapat membangun saya. Kritik konstruktif dari pembaca
sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Depok ,6
Juni 2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
a.
Latar Belakang
b.
Tujuan
c.
Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
a.
Pengertian Manusia
b.
Pengertian Harapan
c.
Apa Sebab Manusia Mempunyai Harapan
d.
Macam-Macam Harapan
BAB III KESIMPULAN & SARAN
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1 . Latar Belakang
Harapan atau asa adalah
bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau
suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada
umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan
terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun adakalanya
harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang
mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau
berusaha. Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti
manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai
harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.Harapan tersebut
tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan
masing-masing.
Harapan berasal dari
kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan
berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan
menyangkut masa depan kita. Kita harus hidup dengan harapan, tetapi kita tidak
bisa hidup menggantung semata pada harapan. Adalah baik untuk berharap yang
terbaik. Tetapi hal itu tidak cukup. Kita tidak bisa hanya berharap - kita
harus bertindak.Sangat menyedihkan, bahwa banyak hal digantung berlebihan pada
harapan - demi perbaikan nasib. Berharap yang terbaik belum menghasilkan
apa-apa. Bekerja dan bertindak - disertai dengan harapan di dalam hati - adalah
hal yang membawa hasil. Kombinasi yang sempurna. Harapan tidak akan
mengecewakan - selama hal itu disertai dengan tindakan dan komitmen.
Harapan tidak bisa
mengganti tindakan. Kerjakan apa yang harus dikerjakan - ada atau tidak ada
harapan. Harapkan yang terbaik dan kerjakan apa saja yang memungkinkan harapan
itu terwujud.
2.TUJUAN
Tujuan dari penyususan
makalah ini adalah sebagai bahan untuk mempelajari materi dalam mata kuliah
Ilmu Budaya Dasar dan disamping itu untuk lebih mengetahui arti kegelisahan
dalam diri manusia serta mengambil hikmah dari dari materi ini sehingga
menjadi manusia yang lebih baik.
3.RUMUSAN MASALAH
A.Pengertian Manusia
B.Pengertian Harapan
C.Apa Sebab Manusia Mempunyai Harapan
D.Macam-Macam
Harapan
BAB II
PEMBAHASAN
A . Pengertian Manusia
Manusia dalam bahasa Inggris disebut man (kata dari bahasa
Anglo-Saxon), mann Arti dasar dari kata ini tidak jelas tetapi pada dasarnya
dapat dikaitkan dengan mens (latin), yang berarti “ada yang
berpikir”. Demikian halnya arti kata anthropos (Yunani) tidak
begitu jelas. Semula anthropos berarti“seseorang yang melihat ke atas”.
Sekarang kata ini dipakai untuk mengartikan “wajah manusia”.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:714)
manusia diartikan sebagai “makhluk yang berakal budi” (mampu menguasai makhluk
yang lain)
B . Pengertian Harapan
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya
sesuatu terjadi, sehingga harapan dapat diartikan sesuatu yang diinginkan dapat
terjadi. Yang dapat disimpulkan harapan itu menyangkut permasalahan masa depan.
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan,
berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun
mempunyai harapan, biasanya berupa pesan – pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman,
lingkungan hidup dan kemampuan masing – masing. Misalnya, Budi hanya mampu
membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang
yang mempunyai harapan yang berlebihan terkadang akan berakibat menjadi
tertawaan orang banyak seperti pribahasa “Si pungguk merindukan bulan”,
walaupun tidak ada yang tidak mungkin didunia ini bila Tuhan berkehandak.
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada
diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan dapat
terwujud, maka diperlukan usaha dengan sungguh – sungguh, berdoa dan pada
akhirnya bertawakal agar harapan itu dapat terwujud.
C . Sebab Manusia Mempunyai Harapan
Menurut
Kodratnya manusia itu adalah makhluk Soial. Setiap lahir ke dunia langsung
disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau
anggota masyarakatlainnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul
dengan manusia lain, yakni dorongan Kodrat, dan dorongan kebutuhan hidup
·
Dorongan Kodrat
Kodrat
ialah sifat, keadaan, atau pembawaan ilmiah yang sudah terjelma dalam diri
manusia sejak manusia itu diciptakan oleh tuhan, Misalnya menangis, bergembira,
berfikir, berjalan, berkata, dan lain lain. Dorongan Kodrat menyebabkan manusia
mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, ,bergermbira, dan
sebagainya. Dan dengan kodrat inilah manusia memiliki harapan.
·
Dorongan Kebutuhan Hidup
Sudaj
kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacm macam kebutuhan hidup, kebutuhan
hidup itu pada garis besarnya dapat di bedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup
maka manusia mempunyai harapan. Karena pada hakekatnya harapan itu adalah
keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
D .
Macam – Macam Harapan
• Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup
• Harapan untuk memperoleh keamanan
• Harapan untuk memiliki hak dan kewajiban
untuk mencintai dan dicintai
• Harapan memperoleh status atau diterima
atau diakui lingkungan
•
Harapan untuk memperoleh perwujudan dan cita-cita
BAB
III
KESIMPULAN
Harapan
merupakan suatu kondisi dimana seseorang akan melakukan apapun untuk mencapai
tujuan semaksimal mungkin. Setiap individu memiliki harapan nya masing – masing
terhadap kelangsungan hidup mereka. Usaha yang dilakukan untuk mencapai
suatu harapan sangatlah beragam. Misalnya bekerja keras, memohon dan berdoa
kepada Yang Maha Kuasa. Ada berbagai macam harapan yang ada, namun tidak semua
harapan dapat tercapai dengan mudah. Butuh kerja keras untuk mencapai harapan
tersebut.
Harapan
yang dibuat oleh hati Anda adalah impian Anda. Sedangkan harapan yang dibuat
oleh pikiran Anda adalah rencana Anda. Dengannya, Anda tidak mungkin melihat
jalan-jalan menuju ke tempat-tempat yang baik, bila hati Anda kosong dari
harapan.
Harapan
yang dalam adalah pembentuk kerendahan hati yang mudah menerima yang kecil dan
yang sederhana – sebagai syarat bagi pencapaian yang besar dan yang sulit.
DAFTAR PUSTAKA
Comments
Post a Comment